Selasa, 29 November 2016

Sebuah Muhasabah Diri

Ya Allah.....
Aku hanyalah sebutir pasir di gurun-MU yang luas 
Aku hanyalah setetes embun di lautanMU yang meluap sampai ke seluruh samudra
Aku hanya sepotong rumput di padangMU yang memenuhi bumi 
Aku hanya sebutir kerikil di gunung MU yang menjulang menyapa langit 
Aku hanya seonggok bintang kecil yang reduo di samudra langit Mu yang tanpa batas

Ya Allah.....
Hamba yang hina ini menyadari tiada artinya diri ini dihadapanmu 
Tiada Engkau sedikitpun memerlukan akan tetapi hamba, 
terusmenggantungkan segunung harapan pada MU

Ya Allah.....
Baktiku tiada arti, ibadahku hanya sepercik air 
Bagaimana mungkin sepercik air itu dapat memadamkan api neraka MU 
Betapa sadar diri begitu hina dihadapanMU 
Jangan jadikan hamba hina dihadapan makhlukMu 

Diri yang tangannya banyak maksiat ini, 
Mulut yang banyak maksiat ini, 
Mata yang banyak maksiat ini 
Hati yang telah terkotori oleh noda ini 
memiliki keninginana setinggi langit 
Mungkinkah hamba yang hina ini menatap wajahMu yang mulia ???

Ya Allah..... 
Kami semua fakir di hadapan MU 
Tapi juga kikir dalam mengabdi kepada MU 
Semua makhlukMu meminta kepada MU dan pintaku.
Ampunilah aku dan orang orang yang telah memberi arti dalam hidupku 
Sukseskanlah mereka mudahkanlah urusannya
Mungkin tanpa disadari, hamba pernah melanggar aturanMU 
Melanggar aturan qiyadah hamba
Bahkan terlena dan lalai menjalankan amanah 
yang telah Kau percayakan kepada kami.

Ya Allah......., Ampunilah hamba, Pertemukan hamba dalam syurga MU 
dalam bingkai kecintaan kepadaMU 
Ya Allah......, Siangku tak selalu dalam iman yang teguh
Malamku tak senantiasa dibasahi airmata taubat, 
Pagiku tak selalu terhias oleh dzikir pada MU 
Begitulah si lemah ini dalam upayanya yang sedikit 
Janganlah kau cabut nyawaku dalam keadaan lupa pada Mu 
atau dalam maksiat kepadaMU Ya Allah.....